Permainan Sepak Bola
Dari
peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan untuk sepak
bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal
dengan istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman Romawi, dikenal
sebagai "Harpartun". Di Perancis, yang selanjutnya menyebar ke
Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan "Choule". Di Yunani Kuno,
dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal istilah
"Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang
disebut "English Football Association". Kemudian tanggal 8 Desember
1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan
tersebut, yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin
(Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola
internasional dengan nama "Federation International de FootballAssociation" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia
sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19
April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta
dengan dukungan seluruh bond-bond.
Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola,
yang mempunyaitujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan
gawang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Di dalam permainan bola, setiap
pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan
lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan dan kaki.
Sepak Bola adalah permainan beregu yang masing-masing tim terdiri dari 11
orang. Permainan ini biasanya dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan
waktu istirahat selama 10 menit.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Lapangan Permainan
Jumlah dan Perlengkapan
Pemain
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemain sepak bola
adalah sebagai berikut:
1) Pertandingan dimainkan oleh dua regu
dengan masing-masing 11 pemain.
2) Pergantian pemain maksimal 3 orang
pemain dalam suatu pertandingan.
3) Pemain dapat bertukar posisi dengan
penjaga gawang, melalui persetujuan wasit.
Durasi Pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit. Durasi pertandingan tidak
dihitung dalam kasus sebagai berikut:
1) Pergantian Pemain
2) Pemain Cedera
3) Kasus Lainnya.
Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
A. Teknik Tanpa Bola
(Teknik Badan)
Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam
permainan yang menyangkut cara berlari, melompat, dan gerak tipu badan.
B. Teknik dengan Bola
Beberapa latihan yang menggunakan bola
antara lain sebagai berikut.
1) Teknik Menendang Bola
Menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan
sepak bola. Untuk menjadi seorang pemain bola yang sempurna, seorang pemain
perlu mengembangkan kemahiran menendang bola dengan kedua belah kakinya.
2) Teknik Menahan Bola
Ada tiga macam jalan bola yang masing-masing memerlukan cara
tersendiri untuk menahannya. Pertama bola menyusur tanah (Ground Ball),
bola memantul (Bouncing Ball), bola tinggi.
3) Teknik Menggiring Bola
(Dribbling)
Dribbling dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut:
a) Menggiring bola dengan kaki bagian
dalam
b) Menggiring bola dengan kaki bagian
luar
c) Menggiring bola dengan punggung
kaki.
4) Teknik Gerak Tipu dengan
Bola
Teknik Gerak tipu dengan bola adalah gerak tipu badan namun
menggunakan bola. Gerakan tipu ini bertujuan untuk mengecoh lawan sehingga
dapat melewati atau lolos dari penjagaannya.
5) Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola dapat dilakukan dengan sikap berdiri dengan kaki
tetap di atas tanah atau sambil melompat di udara.
6) Teknik Merampas Bola (Tackling)
a) Dengan cara berhadapan (tanpa
menjatuhkan diri)
b) Dengan cara meluncur (Sliding
Tackle) dengan kaki bagian dalam
c) Dengan cara meluncur (Sliding
Tackle) dengan kaki bagian luar.
7) Lemparan ke Dalam (Throw-in)
Melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui
garis samping lapangan permainan. Pemain tidak dibenarkan membuat gol dari
lemparan ke dalam. Bagi pemain yang menerima bola dari lemparan ke dalam, tidak
diberlakukan peraturan offside.
8) Teknik Penjaga Gawang
Teknik penjaga gawang antara lain sebagai berikut:
a) Menangkap bola yang bergulir ke
tanah.
b) Menangkap bola setinggi perut.
c) Menangkap bola setinggi dada.
d) Menangkap bola tinggi melalui atas
gawang.
Formasi
Permainan
Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan secara beregu. Oleh karena itu, kekompakan dan taktik strategi yang akan digunakan dalam pertandingan sangat menentukan. Formasi (sistem) dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal tersebut berlaku pada saat penyerangan maupun bertahan.
Dengan sistem ini setiap pemain telah mengetahui daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana harus bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Taktik Formasi Sepak Bola
Secara umum taktik sepak bola terbagi
atas penyerangan dan pola pertahanan.
a. Pola Penyerangan
Berikut adalah contoh pola penyerangan.
1. Pola Penyerangan 4-2-4
Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:
1 = Penjaga gawang
2 = Back kanan
3 = Back kiri
4 = Center back
5 = Center back
6 = Gelandang kanan
7 = Gelandang kiri
8 = Kanan luar
9 = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar
2. Pola Penyerangan 3-5-2
Pola penyerangan ini terdiri atas tiga pemain belakang, dua pemain tengah, dan lima pemain depan. Tiga pemain belakang terdiri atas bek kanan, libero, dan bek kiri. Dua pemain tengah atau penghubung terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain depan terdiri atas kanan luar, kanan dalam, penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar.
b. Pola Pertahanan
Berikut contoh pola pertahanan,
1. Pola Pertahanan 4-4-2
Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek kanan, libero, dan stoper. Empat pemain penghubung sayap kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri. Adapun pemain depan terdiri atas dua orang penyerang tengah.
2. Pola Pertahanan 2-3-5
Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengha, dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang terdiri atas stoper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, dan bek kiri dalam.
a. Pola Penyerangan
Berikut adalah contoh pola penyerangan.
1. Pola Penyerangan 4-2-4
Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:
1 = Penjaga gawang
2 = Back kanan
3 = Back kiri
4 = Center back
5 = Center back
6 = Gelandang kanan
7 = Gelandang kiri
8 = Kanan luar
9 = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar
2. Pola Penyerangan 3-5-2
Pola penyerangan ini terdiri atas tiga pemain belakang, dua pemain tengah, dan lima pemain depan. Tiga pemain belakang terdiri atas bek kanan, libero, dan bek kiri. Dua pemain tengah atau penghubung terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain depan terdiri atas kanan luar, kanan dalam, penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar.
b. Pola Pertahanan
Berikut contoh pola pertahanan,
1. Pola Pertahanan 4-4-2
Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek kanan, libero, dan stoper. Empat pemain penghubung sayap kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri. Adapun pemain depan terdiri atas dua orang penyerang tengah.
2. Pola Pertahanan 2-3-5
Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengha, dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang terdiri atas stoper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, dan bek kiri dalam.
Baca Juga :
9.Pemain Sepak Bola Terbaik 2016
10.Denature Pusat
11.Denature Indonesia
12.Denature Herbal
13.Obat Denature
14.Apa Itu Denature ?
15.Arti Denature
10.Denature Pusat
11.Denature Indonesia
12.Denature Herbal
13.Obat Denature
14.Apa Itu Denature ?
15.Arti Denature